Setelah menikmati liburan natal dan tahun baru, segenap Civitas Akademika Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang memulai lagi perkuliahan di semester yang baru. Seluruh rangkaian proses perkuliahan di semester yang baru ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Praeses Seminari Tinggi St. Mikhael, Romo Theodorus Silab. Perayaan Ekaristi ini berlangsung di Kapela Seminari Tinggi St. Mikhael pada hari Senin, 6 Februari 2023. Turut hadir dalam Perayaan Ekaristi ini para dosen, pegawai, suster, dan Pimpinan Biasa Claretian, Hati Kudus, OCD, dan OMD.
Dalam homilinya, Romo Theo mengajak segenap Civitas Akademika Fakultas Filsafat untuk berani bersaksi tentang kebenaran, keadilan dan kasih. “Saya mengajak kita semua untuk berani dan bersama-sama bersaksi tentang kebenaran, keadilan dan kasih. Kita bersaksi lewat kata dan tindakan yang merupakan buah dari pembelajaran yang kita terima di ruang-ruang kuliah”, kata room yang baru dilantik menjadi Praeses Seminari Tinggi St. Mikhael pada tanggal 2 Februari 2023.
Berani Bersaksi Tentang Kebenaran, Keadilan dan Kasih
Setelah Perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum di bawah tema “Bersama Bersaksi Tentang Kebenaran, Keadilan dan Kasih”. Dalam kuliah umum kali ini, segenap Civitas Akademika Fakultas Filsafat membedah buku yang berjudul: Kebenaran, Keadilan dan Kasih Menurut St. Agustinus dalam De Civitate Dei. Buku ini merupakan karya dari dosen Fakultas Filsafat, Romo Kornelis Usboko. Bertindak sebagai narasumber adalah Pater Peter Tan, SVD dan Romo Herman Punda Panda.
Pater Peter Tan, SVD mengatakan bahwa buku ini sangat relevan dengan kehidupan kita. “Buku karya Romo Kornelis ini merupakan sebuah karya akademis yang memiliki kontribusi besar bagi kehidupan kita. Tesis-tesis pemikiran St. Agustinus yang diulas di dalam buku ini sangat relevan dengan situasi kehidupan kita di dalam bangsa dan negara ini. Semoga buku ini dapat membawa sebuah pencerahan bagi kita semua”, ungkapnya.
Sementara itu, Romo Herman Punda menambahkan bahwa selain relevan, buku ini juga sangat bagus untuk orang yang sedang mendalami filsafat dan teologi. “Buku ini sangat ilmiah. Ia sangat filosofis dan teologis. Buku ini sangat bagus jika dibaca oleh orang yang sedang mendalami filsafat dan teologi”.