REKOLEKSI BULANAN FRATRES STSM. PERTOBATAN: Dari Gelap Menuju Terang

Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael kembali mengadakan Rekoleksi bulanan yang mengangkat tema “Pertobatan: dari Gelap Menuju Terang” (Yoh. 13: 14-21). Rekoleksi ini dipimpin oleh Romo Yohanes Subani Pr, pada Sabtu, 13\Maret\2021 pukul 18.00-19.00 WITA. Rekoleksi ini diikuti oleh seluruh Frater Seminari Tinggi St. Mikhael, beserta Rm Yos Nahak dan Rm Stef Tamu Ama, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam rekoleksi yang terjadi tersebut, Romo mengajak para Frater untuk kembali merenungkan cinta dan kerendahan hati Yesus sebagai Guru yang membasuh kaki para murid-Nya. Selain itu Romo juga menekankan tentang penghianatan yang sangat menyakitkan dan ketidaksetiaan yang dihadapi Yesus. Betapa tidak, sebagai manusia yang tak luput dari dosa juga sering menghianati Yesus dengan menjual sesama dan menghianati komitmen. Tandas Rm Jhon. Lebih lanjut Rm Jhon mengtatakan bahwa kita harus berusaha keluar dari kegelapan ini. Perubahan hidup dari kegelapan menuju terang ini hanya melalui pertobatan sejati. Pertobatan sejati merupakan pencerahan jiwa seorang beriman, pemberi kesalehan hidup dan belas kasih Allah kepada manusia. Pertobatan sejati yang adalah obat spiritual terdiri dari 6 bahan khusus: Mampu melihat dosa dalam diri sendiri, kesedihan hati karena dosa, pengakuan dosa, malu karena dosa, membenci dosa dan berpaling dari dosa.

Di akir kegiatan Rekoleksi ini, Romo kembali menegaskan bahwa manusia harus keluar dari kegelapan yang semakin gelap menuju terang yang hanya dapat diperoleh melalui pertobatan sejati. Romo menegaskan bahwa pertobatan sejati yang adalah obat spiritual terdiri dari 6 bahan khusus yaitu Mampu melihat dosa dalam diri sendiri, kesedihan hati karena dosa, pengakuan dosa, malu karena dosa, membenci dosa dan berpaling dari dosa. Pertobatan sejati yang adalah pencerahan jiwa seorang beriman, pemberi kesalehan hidup dan belas kasih Allah kepada manusia merupakan jalan bagi manusia untuk keluar dari kegelapan menuju sebuah terang.