Pada hari Jumat, 17 Februari 2023, bertempat di Aula Seminari Tinggi St. Mikhael-Penfui, Kupang, dilakukan sosialisasi BPJS Kesehatan. Kegiatan sosialisasi ini dibawakan oleh ibu Hedwig Luviana Djaga Kota. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Praeses Seminari Tinggi St. Mikhael, Romo Theodorus Silab beserta dengan seluruh Frater.
Dalam sosialisasi ini, ibu Hedwig Luviana menjelaskan tentang apa itu BPJS Kesehatan, bagaimana perannya, dan bagaimana bentuk-bentuk pelayanan dari BPJS Kesehatan bagi para peserta. “Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) adalah lembaga pemerintah yang dipercayakan untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai bagian dari tugasnya, BPJS Kesehatan memiliki peran penting dalam mengatur fasilitas kesehatan bagi peserta yang terdaftar secara aktif. Ketika peserta membutuhkan pelayanan kesehatan dan menerima layanan di fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, BPJS akan membayar biaya fasilitas kesehatan yang diterima peserta kepada penyedia layanan. BPJS Kesehatan menganut asas gotong royong, yaitu “yang sehat membantu yang sakit, dan yang mampu membantu yang kurang mampu”, jelasnya.
Setelah kegiatan sosialisasi berakhir, para Frater yang belum memiliki kartu BPJS diberikan kesempatan untuk membuat kartu tersebut dengan langsung menghubungi petugas yang hadir.
Romo Theo Silab, Praeses Seminari Tinggi St. Mikhael, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Hedwig Luviana dan beberapa rekannya. “Saya mewakili semua Pembina dan Fratres Seminari Tinggi St. Mikhael mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu Hedwig Luviana dan teman-teman. Kami sangat senang setelah diberikan penjelasan tentang BPJS Kesehatan pada kesempatan kali ini. Semoga kami semua di tempat ini bisa mempergunakan fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya”.
Menata panggilan yg mantap mulai sekarang pasti harus menjadi imam itu harapan DARI KATEKIS SIMON ANUNU MASIH BERCOKOL DI NAIBONAT SAMPAI OEPOLI