Reforestasi Hutan Camplong: Aksi Nyata Pekan Doa Sedunia 2022
Kegiatan pekan doa sedunia yang dirayakan secara ekumenis oleh Pemuda Jemaat Sion Camplong dan OMK/THS-THM Paroki Santa Helena Lili serta Kelompok Solidaritas Misericordia Kupang bermuara pada aksi nyata berupa reboisasi hutan Camplong (Sabtu, 29/1). Kegiatan reboisasi ini diikuti dan didukung oleh IOM yang mengupayakan 1000 anakan yaitu 250 sengon, 500 beringin dan 250 flamboyan.
Sebanyak 225 orang dari rencana 300 orang dari berbagai elemen ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain promotor kegiatan yang terdiri dari Pemuda Jemaat Sion Camplong, OMK/THS-THM Paroki Santa Helena Lili, dan Kelompok Solidaritas Misericordia Kupang, hadir juga dalam kegiatan ini peserta dari IOM, Kompak, Sekolah Musa, Frater Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui dan mitra terkait yang peduli lingkungan hidup.
Ketua Majelis Jemaat Sion Camplong, Pdt. Feby Mesakh-Bengu, ikut ambil bagian pula dalam kegiatan ini bersama wakil ketua Majelis Jemaat Sion, Pdt. Tres Bukang, serta beberapa majelis Jemaat Sion. Dalam sambutannya, Pendeta lulusan Salatiga ini mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik hingga terselenggaranya kegiatan ini. “Tuhan senang melihat kita melakukan kegiatan seperti ini. Karena dengan memelihara alam, lingkungan hidup kita bersama, sesungguhnya kita memuliakan nama Tuhan.”
Ketua DPP Paroki Santa Helena Lili, Bpk Pacifikus Kopong, mengungkapan harapan agar kepedulian terhadap lingkungan seperti ini tetap dipelihara dan diwujudkan di hari-hari mendatang. “Hari ini kita telah menanam, tetapi sesudah memanam, kita jangan melupakan atau mengabaikan pemeliharaan. Karena itu kita perlu atur waktu agar bisa bersama-sama datang ke lokasi ini untuk memantau pertumbuhannya.”
Kepala Kantor IOM NTT, ibu Asni Yurika, menyampaikan apresiasi dan sukacita atas terselenggaranya kegiatan ini dengan melibatkan IOM. Baginya, kegiatan seperti ini selalu didukung oleh IOM. Ia mengharapkan agar kerjasama peduli lingkungan ini tetap berlanjut di masa depan. “IOM selalu siap untuk bekerjasama dan mendukung kegiatan seperti ini. Merawat lingkungan hidup merupakan upaya bersama memelihara kelangsungan hidup generasi masa depan.”
Setelah penanaman hutan dan makan siang bersama di bawah naungan pepohonan rindang, kru IOM mengadakan permainan kuis berhadiah. Pertanyaan seputar lingkungan hidup diajukan dan para peserta berebut menjawab. Siapa yang menjawab benar, diberi hadiah. Permainan ini selain untuk mengasah pengetahuan praktis mengenai lingkungan hidup, juga untuk mempererat persaudaraan.
Rm. Sipri Senda, dari Komisi Kitab Suci KAK, yang ikut mendukung kegiatan pekan doa sedunia serta reboisasi hutan Camplong ini menyatakan apresiasi kepada semua peserta yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan hanya berdampak bagi kebaikan kita sekarang ini, tetapi juga demi masa depan generasi berikut. Memelihara alam, bumi, rumah bersama kita, sesungguhnya memelihara kehidupan manusia.”
Setelah kegiatan penanaman hutan Camplong, ada penanaman anakan sebagai tanda mata adanya kegiatan ekumene pekan doa sedunia di kedua Gereja. Masing-masing Gereja mendapat 100 anakan. Penanaman secara simbolis dilakukan di halaman Gereja Sion oleh Rm. Sipri Senda, sedangkan di halaman Gereja Santa Helena Lili, dilakukan oleh Pdt. Feby, dan diberkati oleh Rm. Ansel Leu, Pastor Paroki Santa Helena Lili.