
Ziarah Tahun Yubileum se-Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael di Porta Sancta Oebelo
Mikhael_News Dalam semangat Tahun Yubileum, seluruh Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang melaksanakan ziarah rohani ke Taman Doa Yesus & Maria – Oebelo, Kupang, pada Selasa sore, 13 Mei 2025. Rombongan yang terdiri atas para imam dan frater berangkat dari Seminari sekitar pukul 14.30 WITA menggunakan bus, usai santap siang bersama.
Setibanya di lokasi, seluruh peserta ziarah disambut hangat oleh Pater Sil, CMF, yang dengan penuh sukacita menyambut mereka di aula Taman Doa. Dalam sapaan pembukanya, Pater Sil memperkenalkan tempat ini sebagai salah satu dari empat Porta Sancta (Pintu Suci) yang ada di Keuskupan Agung Kupang, yakni: Gereja Katedral Kristus Raja, Gereja St. Maria Assumpta, Paroki Naikoten, dan Taman Doa Yesus & Maria – Oebelo. Ia juga menyambut kehadiran umat dari Stasi Binilaka (ada dua KUB), yang turut serta dalam ziarah ini.
Selanjutnya, prosesi doa ziarah Yubileum dimulai dan dipimpin oleh RD. Poli Praing, yang mengajak seluruh peserta untuk berjalan bersama menuju Kapela St. Yohanes Paulus II di puncak bukit. Prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat, ditandai dengan mengusung patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria, serta mengiring bingkai foto Paus Fransiskus dan Mgr. Petrus Turang, oleh para frater dan sejumlah OMK dari Stasi Binilaka yang telah ditugaskan secara khusus. Sakramen Mahakudus turut serta dalam perarakan yang penuh khidmat ini.
Terdapat dua rombongan besar dalam perarakan tersebut: Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael dan umat dari Stasi Binilaka, yang masing-masing melalui rute berbeda. Sepanjang perjalanan, mereka berhenti di beberapa titik doa untuk merenungkan peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario.
Setibanya di puncak bukit, tampak berdiri megah Kapela St. Yohanes Paulus II, tujuan utama ziarah, yang juga merupakan salah satu Porta Sancta di Keuskupan Agung Kupang. Setelah hening sejenak dalam doa, seluruh peserta diajak untuk melintasi Porta Sancta sebagai tanda memasuki masa rahmat dan pembaruan hidup. Usai melewatinya, para peserta mengambil tempat masing-masing untuk mengikuti Perayaan Ekaristi, yang menjadi puncak dari rangkaian ziarah rohani ini.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Theo Silab, Praeses Seminari Tinggi St. Mikhael, dengan para imam konselebran yang terdiri dari para Pembina Seminari Tinggi St. Mikhael dan para imam CMF yang bertugas di Taman Doa Oebelo. Koor dipersembahkan oleh para frater tingkat I, yang membawakan lagu-lagu liturgi dengan penuh penghayatan.
Dalam kotbahnya, Romo Theo menekankan bahwa ziarah ini adalah kesempatan untuk memperbaharui diri dan senantiasa selalu mengandalkan kerahiman Ilahi. Ia menegaskan bahwa tema Tahun Yubileum 2025, yaitu “Peziarah Harapan”, mengajak semua orang beriman untuk menjadi pembawa harapan di tengah tantangan zaman. “Gereja mengundang kita menjadi peziarah harapan. Ziarah tidak selalu harus ke Tanah Suci – ke Roma. Di tempat ini pun kita dapat berziarah; ziarah iman, ziarah hati, dan ziarah pertobatan,” ujarnya.
Setelah misa, seluruh peserta mengikuti sesi foto bersama dan menikmati snack sederhana yang telah disediakan. Ziarah ditutup dengan suasana kebersamaan yang akrab dan penuh sukacita. Sekitar pukul 18.15 WITA, rombongan kembali ke Seminari dengan hati yang dikuatkan dan semangat panggilan yang senantiasa diperbaharui.