
Frater Keuskupan Agung Kupang Gelar Pelatihan Jurnalistik
𝐏𝐞𝐧𝐟𝐮𝐢, 𝐌𝐍 – Para Frater Keuskupan Agung Kupang menyelenggarakan pelatihan jurnalistik. Pelatihan ini bertempat di Aula Seminari Tinggi St. Mikhael, Penfui-Kupang. Kegiatan pelatihan jurnalistik ini dilaksanakan sejak tanggal 25-27 Agustus 2022. Kegiatan ini sendiri diadakan dengan tujuan melatih para Frater Keuskupan Agung Kupang membuat karya jurnalistik, terkhususnya berita, secara baik dan benar.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini diawali dengan membaca dan menganalisis berita-berita yang terbit di Surat Kabar Harian Kompas. Setelah itu, para Frater diminta untuk menulis sebuah berita. Tentunya, berita-berita yang ditulis adalah berita-berita yang berbeda. Hal ini dikarenakan masing-masing Frater memiliki cara pandang tersendiri terhadap sebuah peristiwa.
Diakon Sintus Runesi, S. Fil., M. Hum., sebagai narasumber mengatakan bahwa jalan jurnalisme dan menulis adalah sebuah jalan jalan kemartiran. Ketika menulis, anda semua harus siap untuk mati karena kebenaran ide-ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan. “Jurnalisme dan menulis adalah sebuah jalan kemartiran. Ketika menulis, anda semua harus siap untuk mati karena kebenaran ide-ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Bagi saya, menulis itu mengadvokasi, memberi ide secara benar sehingga orang mampu memberi penilaian secara dewasa”, ungkap Diakon yang pernah menjadi lulusan terbaik Universitas Indonesia pada tahun 2015 yang lalu.
Lebih lanjut, dalam kegiatan pelatihan ini juga, Diakon Sintus memberikan motivasi bagi para Frater. “Peluru paling dahsyat di dunia ini adalah kata-kata dalam sebuah tulisan dan logika adalah pedang paling tajam di dunia ini”, tambahnya.
Sementara itu, Frater Joni Manhitu sebagai penggagas kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sengaja dibuat untuk memperdalam ilmu-ilmu jurnalistik yang sebelumnya pernah diperoleh para Frater di bangku Seminari Menengah. “Kegiatan ini digagas untuk memperdalam ilmu jurnalistik yang sebelumnya telah diperoleh di bangku Seminari Menengah. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap para Frater Keuskupan Agung Kupang semakin termotivasi untuk tetap menjaga iklim literasi di tempat ini”, pungkasnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan program yang dicanangkan oleh Pengurus Fratres Keuskupan Agung Kupang. Rencananya, kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini akan terus dilaksanakan setiap 2 bulan.

Fr. Gregorio Kanaf