Kotbah Mgr. Petrus Turang Pada Misa Pembukaan BKSN tingkat Keuskupan Agung Kupang
“Yesus Sahabat Seperjalanan Kita”
Saudara-saudant terkasih,
Perayaan Bulan Kitab Suci telah menjadi bagian utuh dalam perjalanan persekutuan gerejani kita setiap tahun dengan tema yang khusus. Kitab Suci adalah inspirasi dasar dari keberadaan Gereja dalam dunia, khususnya dalam hidup keluarga, karena di dalam Kitab Suci, kita berjumpa dengan Yesus Kristus, Salada Allah, yang menjelma menjadi manusia, “Sahabat Seperjalanan Kita”. Warta Injil Yesus Kristus adalah warta keselamatan, Allah Bapa mewahyukan kepada dunia tentang kebaikan hati-Nya untuk menyelamatkan umat manusia di dalam PutraNya Yesus Kristus, Penebus dan Juruselamat.
Kitab Suci bukanlah bacaan novel, tetapi suatu pewahyuan dari kebaikan Tuhan demi keselamatan manusia. Oleh karena itu, kita tidak hanya belajar menafsirkan Kitab Suci, tetapi utamanya mendengarkan Sabda Allah yang menuntun kita kepada jalan keselamatan, yaitu kepenuhan kehidupan, hidup yang kekal. Pantaslah kita mencondongkan hati dan disapa oleh Firman Tuhan dalam Kitab Suci, agar kita mendapat bimbingan bagaimana membangun kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Pedoman yang menyelamatkan ini layak menjadi kesukaan para pengikut Kristus, karena Kitab Suci adalah kumpulan bisikan Roh Kudus guna membangun diri sebagai murid-murid Kristus yang sejati.
Saudara-saudari terkasih,
Kitab Suci adalah sumber air hidup dalam Gereja. Gereja kita atau persekutuan gerejani kita berkembang karena curahan wahyu dalam Kitab Suci , yaitu bagaimana Rob Kudus berkarya dalam Gereja dengan inspirasi yang menyelamatkan. Oleh karena itu Kitab Suci harus menjadi vademecum yang menyemangati diri untuk berlaku sebagai murid-murid Kristus. Dengan mendalami Kitab Suci sebagai pedoman hidup, kita selalu berjumpa dengan pribadi Yesus Kristus , yang menghibur dan membuka pengharapan yang tidak mengecewakan Air hidup yang mengalir dari penghayatan Kitab Suci mendorong kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sejatinya berasal dari Tuhan sendiri. Dengan demikian, pantaslah bahwa Kitab Suci menjadi vaksinasi imun kita setiap saat. karena di dalamnya kita bersahabat dengan Sabda Allah, sumber imamitas blakus
Verbum Domini, Sabda Tuhan, yang diwartakan dalam Kitab Suci adalah sumber daya iman kita dalam membangun kemuridan Kristus dalam dunia yang penuh dengan kelicikan dan tipu muslihat. Kitab Suci selalu menyadarkan kita untuk melibatkan diri dalam karya-karya yang menyelamatkan kemanusiaan dan pada gilirannya kita boleh mengharapkani dunia yang berkeadilan dan berkedamaian Penegasan wahyu dalam Kitab Suci selalu mengingatkan kita akan keagungan karya Tuhan, yang dianugerahkan kepada kita, agar kita selamat sejahtera. Kitab Suci membangun jalan menuju kehidupan dan bukan kematian. Dengan menghayati tema tahun 2021, yaitu Yesus, sahabat seperjalanan, kita menjadi semakin tangguh dan tumbuh sebagai murid-murid-Nya yang bermutu dan pakar dalam martabat manusiawi.
Saudara-saudari terkasih,
Seorang sahabat sejati selalu terpapar dalam hubungan bijaksana dan berakal budi baik, karena tujuannya adalah suatu perjumpaan yang berbuah, perjumpaan yang membuka pengharapan, perjumpaan cinta kasih yang tulus, perjumpaan yang selaras dan seimbang, perjumpaan yang menyatukan hati, perjumpaan yang memerdekakan, perjumpaan yang menyelamatkan: semun gerakan berasal dan kebenaran tentang hidup iman. Oleh karena itu, tema “Yesus Sahabat Seperjalanan kita” mudah-mudahan menyemangati kita untuk setia mendengarkan dan mencintai Kitab Suci, di mana kita berjumpa dengan Sahabat Yesus yang selalu berjalan bersama kita menuju Kerajaan keselamatan Sahabat Yesus membebaskan kita dari pelbagai macam tekanan serta kegelisahan hidup dan senantiasa membuka pengharapan baru, di mana kita secara leluasa mengembangkan ketangguhan iman yang semakin selaras dengan kehendak Allah.
Semoga demikian!
Kupang, 5 September 2021, Hari Minggu Kitab Suci Nasional
Uskup Petrus Turang
