21 Frater Seminari Tinggi St. Mikhael Ikrarkan Sumpah Selibat Seumur Hidup

293

Mikhael-News  //  30 Mei 2025  –  Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui-Kupang mengangkat hati dalam syukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana atas segala karunia-Nya, secara khusus atas dorongan Roh Kudus yang telah membimbing 21 frater untuk mengikrarkan sumpah selibat seumur hidup demi Kerajaan Allah.

Dalam Perayaan Ekaristi Sumpah Selibat yang berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025 di Kapela Seminari Tinggi St. Mikhael ini, para frater dari tiga keuskupan; Keuskupan Agung Kupang (12 frater), Keuskupan Atambua (8 frater), dan Keuskupan Weetebula (1 frater), menyatakan kesiapan mereka untuk membaktikan seluruh hidup demi Kristus dan Gereja-Nya. Misa kudus yang dimulai tepat pada pukul 05.45 WITA ini dipimpin oleh P. Vincentius Wun, SVD (Vikjen Keuskupan Atambua).

Dalam homilinya, Pater Vincentius Wun, SVD menggarisbawahi bahwa hidup selibat bukanlah beban, melainkan ungkapan kasih yang bebas dan penuh sukacita kepada Allah dan Gereja. Mengacu pada bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 18:9-18, Pater Vincentius mencontohkan keteguhan hati Rasul Paulus yang tetap mewartakan Injil meski menghadapi perlawanan.

Lebih lanjut, mengacu pada Injil Yohanes 16:20-23a, ia mengingatkan bahwa penderitaan dan pengorbanan yang menyertai hidup selibat akan berubah menjadi sukacita sejati jika dijalani dalam kesatuan dengan Kristus. Vikjen Keuskupan Atambua itu juga menyampaikan harapan agar ke-21 frater ini senantiasa setia dan berkanjang dalam panggilan mereka.

Upacara sumpah selibat diawali dengan pemanggilan nama para calon oleh Rm. Theo Silab, Praeses Seminari Tinggi Santo Mikhael. Para calon kemudian tampil dan maju ke depan altar untuk menyatakan kesiapan mereka.

Dalam dialog, P. Vincentius Wun, SVD, menyampaikan penjelasan mengenai makna dan konsekuensi dari hidup selibat. Para calon dengan tegas menjawab “Saya bersedia” ketika ditanya mengenai kesiapan mereka mengabdikan diri secara total kepada Kristus dan Gereja-Nya.

Dengan tangan diletakkan di atas Injil Suci, masing-masing frater secara resmi mengucapkan sumpah selibat. Mereka menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara bebas dan sadar disertai tekad untuk menghayati hidup selibat seumur hidup mereka dalam pelayanan Gereja.

Momen sakral ini ditutup dengan penandatanganan naskah sumpah selibat di seputar altar sebagai tanda kebulatan tekad dan kesetiaan mereka dalam panggilan hidup imamat.

Besok, Sabtu 31 Mei 2025, ke-21 frater calon imam diosesan yang telah bersumpah selibat hari ini, akan menerima rahamat Tahbisan Diakonat dari tangan Yang Mulia Mgr. Dominikus Saku (Uskup Atambua) bersama para frater dari biara CMF dan OCD.

Ketua panitia perayaan tahbisan diakonat, RD. Iren Benu, menyampaikan harapannya agar seluruh persiapan yang dilakukan oleh para frater Tingkat V selaku panitia dapat berjalan dengan lancar. Secara khusus, ia berharap agar kondisi cuaca mendukung, sehingga seluruh rangkaian perayaan tahbisan yang akan berlangsung esok hari dapat terlaksana dengan baik, tertib dan khidmat.

Semoga mereka yang telah bersedia untuk hidup selibat demi Kerajaan Allah dan bersumpah setia untuk membaktikan hidup seutuhnya bagi Gereja-Nya ini; senantiasa kuat dan setia dalam menjalani pilihan hidup ini.   *deghun_

Comments
Loading...

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More