π£π²π»π³ππΆ,MN-Komunitas Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang menggelar kegiatan Rekoleksi bulan November pada hari Sabtu, 11 November 2023. Kegiatan Rekoleksi untuk para Frater ini dipimpin oleh Romo Sipri Senda. Kegiatan ini terjadi di Kapela Seminari Tinggi mulai pukul 18.00 sampai 19.00 WITA. Moment rekoleksi ini menjadi satu kesempatan bagi para Frater untuk mengisi atau mengumpulkan kembali kekuatan, spirit atau semangat hidup yang didasarkan pada Sabda Tuhan, ungkap Romo Sipri dalam pengantar awal kegiatan rekoleksi ini. Selanjutnya, Romo Sipri mengajak para Frater untuk bersama-sama merenungkan bacaan Injil hari Minggu Biasa XXXII (Matius 25:1-13) yang berbicara tentang lima Gadis Bodoh dan lima Gadis Bijaksana.
Dalam permenungannya, Romo Sipri memaparkan beberapa point penting terkait dengan bacaan tersebut yakni mengenai latar belakang teks yang berkaitan dengan tradisi perkawinan orang yahudi, secara khusus tentang mempelai laki-laki, lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh serta makna dari perumpamaan tersebut dalam hubungan dengan tema yang di siapkan oleh pengurus Liturgi yakni berjaga-jaga dalam Iman. Lima Gadis yang bijak itu menunjukkan suatu spirit antisipatif untuk senantiasa berjaga-jaga terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Lebih lanjut, dalam hubungan dengan kehidupan masa kini secara khusus bagi para calon imam,Β berhadapan dengan berbagai kemajuan yang ada, Romo mengingatkan para Frater untuk mampu memilih dan memilah, sebab dunia saat ini telah banyak terpengaruh oleh aliran relativisme yang menggerogoti kebenaran iman. Terhadap kenyataan ini, Romo menawarkan suatu bentuk kebijaksanaan yang perlu sebagai upaya untuk berjaga-jaga yakni dengan melakukan discerment, lectio divina dan refleksi diri.
Kegiatan Rekoleksi ini kemudian dilanjutkan dengan refleksi pribadi oleh masing-masing Frater dan sharing bersama di unit masing-masing serta berpuncak dalam perayaan Ekaristi hari Minggu tanggal 12 November bersama dengan Rom Theo Silab lalu ditutup dengan Adorasi Sakramen Mahakudus.