
Karya Sastra dan Iman: Diskusi Buku Merayakan 14 Tahun Komunitas Sastra Dusun Flobamora di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui – Kupang
Dalam kegiatan ini, ada dua buku yang didiskusikan yakni "Ekaristi" sebuah buku puisi karya Mario F. Lawi, serta "Imaji Biblikal dan Penghayatan Iman Personal" yang ditulis oleh RD. Giovanni A. L. Arum.
Mikhael_News Kupang, 20-02-2024, Komunitas Sastra Dusun Flobamora bekerja sama dengan seksi Filokalia – Seminari Tinggi Santo Mikhael mengadakan diskusi buku di Aula Seminari Tinggi Santo Mikhael yang berlangsung dari Pukul 20.00 hingga 21.45 WITA. Dalam kegiatan ini, ada dua buku yang didiskusikan yakni Ekaristi, sebuah buku puisi karya Mario F. Lawi, serta Imaji Biblikal dan Penghayatan Iman Personal yang ditulis oleh RD. Giovanni A. L. Arum.
Kegiatan diskusi buku ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-14 Komunitas Sastra Dusun Flobamora. Sebelum memulai diskusi, komunitas ini menghidangkan hidangan lokal yang lezat, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menikmati sajian khas sambil berinteraksi dan bersosialisasi.
Selain itu, sejumlah buku karya anggota komunitas juga dipamerkan dan dibagikan, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk lebih mengenal dan mengapresiasi karya-karya lokal yang dihasilkan oleh Komunitas Sastra Dusun Flobamora.
Sebelum masuk ke sesi penjelasan dari kedua penulis buku; Mario F. Lawi dan RD. Giovanni A. L. Arum, acara ini diselingi dengan sebuah penampilan musikalisasi puisi oleh kelompok sastra Filokalia STSM yang dikomando oleh Fr. Sarce Boko. Penampilan ini berhasil membangun suasana yang khidmat dan menghidupkan kembali nuansa puitis dalam diskusi tersebut.
Moderator dalam diskusi ini; Fr. Yuf Fernandez yang juga adalah Ketua Seksi Filokalia Seminari Tinggi Santo Mikhael, berhasil memandu kegiatan sastra ini hingga menjaga suasana diskusi tetap hangat dan interaktif. Dalam sambutannya, Koordinator Dusun Flobamora; Romo Amanche menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di Seminari Tinggi Santo Mikhael dilatarbelakangi oleh kerinduan untuk “pulang ke rumah.”
Komunitas Sastra Dusun Flobamora pertama kali dideklarasikan pada 19 Februari 2011, tepat di tempat yang sama, di Seminari Tinggi Santo Mikhael ini. Tempat ini bukan sekadar lokasi fisik, tetapi simbol dari perjalanan panjang komunitas ini – sebuah perjalanan yang telah melewati beragam tantangan, serta penuh dengan kenangan dan harapan yang terus tumbuh. Kegiatan ini juga adalah wujud dari rasa syukur dan kerinduan untuk kembali ke rumah, tempat pertama kali kami mulai menggali makna kehidupan dan mengolah kata-kata menjadi karya, ujar koordinator Dusun Flobamora tersebut yang juga adalah Kepala SMPK St. Yoseph Naikoten saat ini.
Diskusi buku kali ini mendapat sambutan hangat dari para frater yang hadir. Mereka terlihat antusias mendengarkan ulasan mendalam yang disampaikan oleh kedua pembicara, Romo Sintus dan Romo Sipri Senda. Selain itu, para frater juga sangat tertarik untuk mendengarkan cerita proses kreatif di balik penulisan kedua buku tersebut langsung dari para penulisnya.
Salah satu frater tingkat satu; Fr. Rizal Milik, ketika diwawancarai oleh Tim Mikhael_News, ia merasa sangat terinspirasi oleh penjelasan yang diberikan oleh para pembicara, terutama mengenai proses kreatif yang mengarah pada penciptaan karya-karya yang penuh makna tersebut.
Saya belajar banyak tentang bagaimana karya sastra bisa menjadi sarana untuk lebih dekat dengan Tuhan, memahami makna dalam kehidupan, serta menciptakan ikatan batin dengan sesama. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, ujar Fr. Rizal dengan penuh antusias.
Pada kesempatan lain, salah satu peserta yaitu Fr. Marko Peka juga memberi tanggapan positif terkait kegiatan sastra ini.
Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk mendalami karya sastra, tetapi juga menjadi momen penting untuk merenungkan bagaimana sastra bisa menginspirasi dan memperkaya hidup iman kami. Diskusi tentang puisi Ekaristi karya Mario F. Lawi dan buku Imaji Biblikal dan Penghayatan Iman Personal karya RD. Giovanni A. L. Arum membuka wawasan saya mengenai hubungan antara karya sastra dan penghayatan iman yang lebih mendalam.
Dengan nuansa penuh kehangatan, kegiatan ini sukses mempererat tali persaudaraan antara Komunitas Sastra Dusun Flobamora dan Lembaga Pendidikan calon imam; Seminari Tinggi Santo Mikhael.